PROJECT 4
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Workshop sistem Mikrokontroler yang diampuoleh :
Anang Tjahjono ,S.T., M.T
“Monitoring Generator”



Oleh
Munir Rifa’i                (1303171005)
2 D3 Elektro Industri A

Teknik Elektro Industri
Departemen Teknik Elektro
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2018
WORKSHOP MIKROKONTROLLER
PROJECT 4
A.    JUDUL
GENERATOR

B.     TANGGAL PELAKSANAAN
Assignment Date                    : 12/10/2018
Workshop Date                       : 19/10/2018
Upload Report                                    : 18/10/2018

C.    PROBLEM
User menginginkan sistem ini dapat digunakan untuk megontrol nilai – nilai pada transformator dan tetap menjaga agar berada di posisi normal . Disini terdapat 2 parameter yang terdiri dari arus dan tegangan . Dengan 2 parameter tersebut pengguna menginginkan ada 4 kondisi yang ingin dketahui yaitu Over Voltage, Under Voltage, Over Current, Unbalance, Warning (OverHeat) terjadi. Selain itu User juga menambahkan Sensor Suhu pada generator sehingga pada saat Overheat semua sistem akan mati. Disini dilayar LCD user menginginkan ada 5 indikator dimana pada saat terjadi problem dapat terpantau melalui LCD.

Gambar 1. Komponen-Komponen


D.    TUJUAN
1.      Untuk mengetahui dan membaca arus dan tegangan pada generator.
2.      Untuk mengetahui apakah tegangan mengalami under voltage atau over voltage.
3.      Untuk mengetahui apakah arus mengalami over current
4.      Untuk mengetahui kondisi arus apakah Balance atau Unbalance.
5.      Untuk mengetahui Generator saat pada posisi Overheat.


E.     LAY OUT






F.     USER REQUIREMENTS
1.      Pada kondisi awal, pada tampilan LCD akan muncul nama dari Program dan pembuat program.
2.      Setelah itu pada tampilan LCD akan berganti tampilan menjadi 5 indikator dari 5 problem tersebut, yaitu OV = Over Voltage, UV = Under Voltage, OC = Over Current, UC = Unbalance, OH = OverHeat.
3.      Dan pada saat kondisi normal tidak ada problem, maka nilai dari 5 indikator tersebut bernilai “0”, dan apabila terjadi problem maka nilai di indikator yang mengalami problem akan bernilai “1”.
4.      Ketika terjadi Over Voltage maka akan muncul indicator lampu warna merah sebagai pertanda bahwa sedang terjadi Over Voltage.
5.      Ketika Terjadi Under Voltage maka akan muncul indicator lampu warna biru sebagai tanda bahwa sedang terjadi Under Voltage.
6.      Ketika terjadi Over Current Maka akan muncul indicator lampu warna Kuning sebagai pertanda bahwa sedang terjadi Over Current.
7.      Ketika terjadi arus Unbalance Maka akan muncul indicator lampu warna Hijau sebagai pertanda bahwa sedang terjadi Unbalance.
8.      Saat terjadi problem OverHeat semua sistem akan mati dan harus direset kembali jika ingin menghidupkan kembali program. Sebagai indicator OverHeat akan menyala indicator lampu warna Orange. Dan juga akan ada indicator buzzer sebagai pelengkap tanda warning.


G.    TABEL I/O
No
Devices
Label
Addres
I/O
Ket
1
Push Button 1 (Sensor Suhu)
OHS
PE8
EXT_I8
If “1” on,
If “0” off
2
Over Voltage
Lamp_Over_Voltage
PE0
Output
If “1” on,
If “0” off
3
Under Voltage
Lamp_Under_Voltage
PE1
Output
If “1” on,
If “0” off
4
Over Current
Lamp_Over_Current
PE2
Output
If “1” on,
If “0” off
5
Unbalance
Lamp_Unbalance
PE3
Output
If “1” on,
If “0” off
7
LCD

PD0-7
Output
If “1” on,
If “0” off
8
Over Heat
Lamp_Over_Heat
PD14
Output
If “1” on,
If “0” off












H.    WIRING DIAGRAM

 









I.       FLOWCHART


J.      SOURCE CODE





K.    FUNCTIONAL TEST  DAN HASIL
Dari program yang sudah dibuat, dan setelah dicoba diperoleh hasil sebagai berikut dengan :
VN=220V, IN=100A, dan kondisi Unbln=±10A
Condition
VR
VS
VT
IR
IS
IT
OH
Indicator Lamp
LCD
OV
UV
OC
UC
MC
OV
UV
OC
UC
OH
Normal
220
220
220
50
50
50
Off
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Over Voltage
250
220
220
50
50
50
Off
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
Under Voltage
220
140
220
50
50
50
Off
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
Over Current
220
220
220
50
100
50
Off
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
Unbalance Current
220
220
220
50
50
61
Off
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
Over Heat
220
220
220
55
55
55
On
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
*OH diperoleh dari penekanan push button (PB1) yang dimisalkan  adanya sensor Over heat 
*VR, VS, VT, IR, IS, dan IT diperoleh penginputan nilai saat program didebug

L.     KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

Alat ini memiliki kelebihan yaitu mampu mendeteksi 5 problem dengan indikator lampu serta indikator yang tertera pada LCD. Selain itu pada saat kondisi panas alat ini mampu mematikan seluruh sistem,dan jika ingin dihidupkan kembali harus direset seara manual. Karena bila gangguan itu belum benar benar di hilangkan maka system belum siap di On-kan kembali.
Dan ketika terjadi Warning atau Over Heat tidak hanya indikaator lampu saja melainkan diikuti dengan bunyi buzzer agar peringatan dapat diketahui lebih cepat.

Sedangkan untuk kekurangan dari alat ini yaitu pada tampilan LCD hanya menampilkan kondisi ada problem atau tidak yaitu dengan angka “0” dan “1” saja dan tidak mampu menampilkan kondisi berapa tegangan atau arus saat terjadi problem.